Internet sangatlah bermanfaat bagi kehidupan sehari - hari.
Di jaman sekarang, intenet mungkin sudah menjadi sebuah kebutuhan. Tapi tahukah
anda semua bahwa Internet pada awalnya diciptakan untuk tujuan militer?
Internet adalah nama modern dari proyek Departemen Pertahanan Militer AS yang bernama ARPANET. Kepanjangan dari ARPANET sendiri adalah Advanced Research Project Agency Network. Proyek yang mulai berfungsi tahun 1969 ini bermarkaskan di PENTAGON. Dalam proyek ini nantinya diharapkan seluruh kegiatan pemberitahuan informasi vital negara tidak terpusat dalam satu lokasi, melainkan terdapat hubungan yang sama antar suatu tempat. Saat itu AS sangat menakutkan kekalahan bangsanya di Perang Dingin akibat sumber informasi AS hancur dan tak memiliki backup data yang realtime.
Pada saat pertama kali di uji coba internal, ARPANET
berjalan mulus dengan koneksi antara 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu. Lalu pada tahun 1972, ARPANET dikenalkan kepada umum.
Tidak
lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua
universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya. Akibat membludaknya universitas
peminat ARPANET ini, pemerintah kewalahan dan akhirnya ARPANET pecah menjadi
MILNET dan DARPA Internet.
1. MILNET
MILNET adalah pecahan dari ARPANET yang
memiliki kepanjangan Military Network. Proyek ini lahir pada
penghujung tahun 1983. Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National
Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada
diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan
NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988
jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps.
Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
2. DARPA
DARPA
(Defense Advenced Research Projects ) adalah sebuah refrensi protokol jaringan
yang digunakan oleh protokol TCP/IP yang dibuat oleh DARPA. Model referensi ini
mirip dengan OSI Reference Model, di mana disetiap lapisan yang ada dibawahnya
menyediakan layanan untuk lapisan yang berada diatasnya, dan lapisan yang ada
di atas menggunakan layanan untuk layanan untuk lapisan yang ada dibawahnya.
Berbeda
dengan modal refensi OSI yang memiliki tujuh lapisan, model refensi ini yang ini hanya memiliki empat lapisan,
yakni lapisan aplikasi, lapisan antar host, lapisan in network,dan lapisan
antarmuka jaringan.
bagus dam, terus ungkap semuanya
BalasHapus